Pesawat yang Bawa Pemain Timnas Indonesia Tak Bisa Mendarat di Yogyakarta

By Jumat, 21 Oktober 2016 | 06:10 WIB
Para pemain timnas Indonesia menjalani latihan perdana pada TC kedua edisi Oktober di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (20/10/2016) sore. (GONANG SUSATYO/JUARA.net)

gara cuaca buruk dan pesawat tidak bisa mendarat di Yogyakarta, lima pemain tim nasional (timnas) terpaksa absen mengikuti latihan perdana. Pesawat yang mereka tumpangi mendarat di bandara beda dari tujuan awal.

Latihan perdana timnas Indonesia pada training camp (TC) kedua edisi Oktober berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (20/10/2016).

Mereka yang tidak bisa mengikuti latihan perdana itu adalah duo Pusamania Borneo FC, Lerby Eliandry dan kiper Dian Agus. Lalu ada Rizky Pellu dan Ferdinand Sinaga (PSM Makassar), serta Abdul Rahman (Persiba Balikpapan).

Mereka baru bisa mengikuti latihan pada Jumat pagi.

Mereka seharusnya tiba di Yogyakarta pada Kamis siang. Hanya sepanjang siang, mendung memayungi Yogyakarta. Meski mendung yang cukup gelap, namun hujan tidak kunjung turun.

Baca juga:

Dengan cuaca yang buruk, pesawat yang ditumpangi lima pemain itu tidak bisa mendarat di Bandara Adisutjipto. Akibatnya, pesawat diterbangkan ke Solo dan mendarat di Bandara Adi Sumarmo.

”Cuaca buruk menjadikan pesawat yang membawa pemain tidak bisa mendarat di Yogyakarta. Anda bisa bayangkan bila cuaca buruk, pesawat akan terguncang,” kata Riedl sembari menirukan gerak pesawat yang terguncang karena cuaca buruk.

”Pesawat akhirnya didaratkan  di Solo. Dari sana, mereka kemudian di Yogyakarta,” tuturnya.

Pelatih asal Austria ini memaklumi pemain yang terlambat datang. Dirinya pun baru akan menggeber latihan pada Jumat (21/10/2016).

[video]https://video.kompas.com/e/5175852420001_v1_pjuara[/video]