Ketidakmampuan Gabigol Berintegrasi dengan Gaya Italia

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 22 Oktober 2016 | 23:27 WIB
Gabriel Barbosa membela Inter Milan saat melawan Bologna pada partai Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, 25 September 2016. (GIUSEPPE CACACE/AFP)

 Pelatih Inter Milan, Frank de Boer, menjawab pertanyaan terkait alasan Gabriel Barbosa jarang diturunkan.

Penyerang beralias Gabigol itu ditebus oleh Inter dengan biaya 29,5 juta euro (sekitar Rp 419,5 miliar) pada bursa transfer musim panas 2016.

Harga mahal tersebut tidak berbanding lurus dengan jatah bermain untuk Gabigol. Sang pemain cuma diturunkan 18 menit dalam empat pertandingan Serie A.

Apa yang salah dengan pemain berusia 20 tahun itu?

"Intensitas sepak bola Italia lebih tinggi dibandingkan Brasil. Dia perlu beradaptasi terlebih dahulu dengan sepak bola Italia," kata De Boer.

Baca Juga:

Tidak cuma Gabigol, pemain bernama besar seperti Geoffrey Kondogbia dan Stefan Jovetic juga jarang mendapatkan kesempatan starter.

"Skuad ini terbentuk dari begitu banyak pemain. Sebuah hal lumrah apabila Anda yang bermain tidak merasa senang. Namun, saya harus memilih," tutur De Boer.

Berikutnya, Inter akan melawan Atalanta pada lanjutan Serie A di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Minggu (23/10/2016).