'Beratnya Menjadi Claudio Bravo'

By Ade Jayadireja - Selasa, 25 Oktober 2016 | 19:36 WIB
Ekspresi kekecewaan kiper Manchester City, Claudio Bravo, setelah diganjar kartu merah adlam penyisihan grup Liga Champions, 19 Oktober 2016 (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Kevin de Bruyne bersimpati terhadap rekan setimnya di Manchester City, Claudio Bravo. Ia mengerti betul penderitaan yang tengah dirasakan kiper timnas Cile itu.

Sorotan tajam memang sedang mengarah ke Bravo. Diboyong dari FC Barcelona seharga 17 juta pounds (Rp 270 miliar) pada musim panas 2016, ia malah bikin kecewa dengan membuat dua blunder dalam dua pertandingan bareng City.

Kesalahan pertama dilakukan Bravo saat City dibantai Barca 0-4 pada penyisihan grup Liga Champions di Camp Nou, Rabu (19/10/2016). Ia diganjar kartu merah akibat menepis bola di luar kotak penalti.

Empat hari kemudian, sang pahlawan Cile di Copa America Centenario 2015 dan 2016 juga melakukan eksalahan antisipasi yang membuat The Citizens bermain imbang 1-1 dengan Southampton di Premier League.

Baca juga:

"Hal ini berat buat Claudio. Dia kiper bagus, tetapi kondisi sekarang berat buat dia," ucap De Bruyne bersimpati kepada Bravo.

Sebagai rekan yang baik, De Bruyne menyatakan akan tetap berada di belakang Bravo untuk memberi dukungan.

"Claudio membuat beberapa kesalahan, tetapi itu sering terjadi dan kami tetap mendukung dia. Dia orang yang tepat untuk pekerjaan ini," kata gelandang Belgia itu.

Total sudah 6 kali Bravo mengawal gawang City pada liga musim ini. Hasilnya, ia mengalami 6 kebobolan.

Coba bandingkan dengan catatan Bravo bersama Barcelona pada musim 2015-2016. Dalam jumlah laga yang sama, eks kiper Real Sociedad itu mengalami 5 kali kemasukan.