Bersama David Moyes, Sunderland Samai Rekor Start Terburuk di Premier League

By Firzie A. Idris - Sabtu, 29 Oktober 2016 | 20:50 WIB
Pelatih Sunderland, David Moyes, duduk di bangku cadangan pada laga Premier League antara Sunderland dan Arsenal di Stadium of Light, Sunderland, 29 Oktober 2016. (STU FORSTER/GETTY IMAGES)

Pelatih Sunderland, David Moyes, kembali harus menelan pil pahit setelah tumbang 1-4 lawan Arsenal pada Sabtu (29/10/2016). Berkat hasil itu, timnya kini resmi menyamai catatan start terburuk Premier League.

Sunderland menyamai catatan Manchester City besutan Alan Ball pada musim 1995-1996. Menariknya, Ball juga mempunyai rambut berwarna kemerahan, sama seperti Moyes.

The Black Cats hanya dapat mengambil 2 poin dari 10 laga pertama liga musim ini. Moyes hanya bisa membawa Sunderland seri saat bertandang ke Southampton (1-1) dan kala menjamu West Brom (1-1).

Kekalahan terkini datang di tangan Arsenal, yang bermain begitu trengginas pada babak kedua.

Alexis Sanchez dan Olivier Giroud mengemas masing-masing dua gol untuk menambah duka Moyes.

The Black Cats terakhir menang di Premier League 172 hari lalu saat mengalahkan Everton 3-0 pada pekan ke-37 Premier League 2015-2016.

"Secara statistik, Sunderland mempunyai catatan terburuk di Premier League," ujar mantan winger timnas Skotlandia, Pat Nevin, di BBC.

Ia berbicara tentang jumlah sentuhan dan usaha ke gawang pasukan Moyes yang merupakan terendah dalam semua laga EPL musim ini.

Sang pandit juga mengomentari tentang eksodus para suporter The Black Cats saat Alexis Sanchez mencetak gol keempat laga pada menit ke-78.

"Tak ada lagi rasa amarah dari para fans, tim mereka tumbang dengan sangat buruk," lanjut Nevin. "Beberapa pemain Sunderland tak cukup bagus untuk level ini."