Aksi Teror Mengancam Laga Albania Vs Israel

By Ferril Dennys Sitorus - Sabtu, 12 November 2016 | 06:14 WIB
Para pemain Albania merayakan gol ke gawang Rumania, dalam laga pamungkas Grup A Piala Eropa 2016 di Lyon, Minggu (19/6/2016) waktu setempat. (JEAN-PHILIPPE KSIAZEK/AFP)

Pertandingan lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa antara Albania dan Israel pada Sabtu (12/11/2016), bakal mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari kepolisian.

Saking berisikonya laga ini, tempat digelarnya pertandingan dipindah dari utara kota Shkoder, dekat perbatasan dengan Montenegro, ke Elbasan, dekat dengan Tirana. Elbesan Arena sekitar 55 kilometer bagian selatan dari Tirana.

Baca Juga:

Keputusan ini diambil setelah kelompok teror sekitar 15 orang ditangkap di Albania, Kosovo, dan Makedonia. Mereka berencana melakukan serangan selama pertandingan.

Dalam pernyataan resmi pada Jumat (11/11/2016), sebanyak 2.000 polisi akan dikerahkan untuk menjaga pertandingan. Jumlah tersebut lebih banyak daripada penjagaan pada laga umumnya.

Saat ini, Albania berada di peringkat ke-3 dengan merangkum 6 poin. Perolehan poin mereka sama dengan Israel berada di peringkat ke-4.