Semen Padang Ingin 'Bunuh' Penasaran di Jawa Timur

By Yosrizal - Senin, 28 November 2016 | 22:15 WIB
Pemain Semen Padang berpose sebelum laga kontra PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Jumat (9/9/2016). (Dok. PT GTS)

Penasaran. Kata itu yang ingin ’dibunuh’ Semen Padang saat tur dua laga ke Provinsi Jawa Timur (Jatim). Sebab, mereka belum pernah sekalipun menang pada laga tandang di TSC 2016 sehingga Semen Padang penasaran.

Demi mengakhiri penasaran, keinginan Semen Padang meraih tiga poin dalam laga tandang itu semakin besar. Apalagi, laga tandang di TSC musim ini untuk Semen Padang tinggal tersisa dua partai.

Mereka dijamu Madura United pada Jumat (1/12/2016) lalu lima hari kemudian menantang tuan rumah Bhayangkara FC. Artinya, misi ke Maudra dan Sidoarjo untuk mewujudkan kemenangan pertandingan tandang.

Semen Padang sampai pekan ke-30 TSC 2016 belum juga kesampaian membawa pulang poin maksimal dari kandang lawan.

Ini kontras dengan kompetisi-kompetisi sebelumnya yang dilakoni tim berjulukan Kabau Sirah.

Baca juga:

Bahkan untuk memenuhi hasrat yang menyumbat itu, pelatih Nilmaizar pun memboyong semua pemainnya yang siap main ke markas Madura United.

”Kami membawa 28 pemain ke Madura. Jumlah paling banyak dibanding pada pertandingan away sebelumnya,” kata Nil.

Dari para pemain yang dimiliki mereka, Fandry Imbiri serta dua nama lain; Muhammad Nur Iskandar dan Cassio de Jesus masih dipantau.

Khusus Imbiri, pemain ini terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Lalu Nur Iskandar dan Cassio masih dipantau hingga jelang keberangkatan ke Surabaya, Selasa (29/11/2016). Mereka mengalami cedera.