Dikalahkan China, Anggia/Ketut Jadi 'Runner-up' pada Macau Terbuka 2016

By Delia Mustikasari - Minggu, 4 Desember 2016 | 15:22 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi Istarani tampil melawan Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia) pada babak perempat final BCA Indonesia Open Superseries Premiere 2016 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (3/6/2016). (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, menuntaskan kiprah mereka pada Macau Terbuka 2016 dengan menjadi runner-up.

Anggia/Ketut kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan (China) dengan 21-15, 21-13 pada laga yang berlangsung di Tap Seac Multisport Pavilion, Minggu (4/12/2016).

Sejak awal gim pertama, Anggia/Ketut tertinggal 0-4. Saat kedudukan 7-3, Chen/Jia berhasil mencetak 4 poin beruntun untuk menutup interval dengan keunggulan 11-3.

Setelah jeda interval, Anggia/Ketut memperkecil defisit poin menjadi 13-10. Namun, Chen/Jia kembali menjauh dengan 17-14.

Dominasi Chen/Jia kembali berlanjut hingga berhasil memastikan gim pertama jadi milik mereka.

Laga ketat tersaji pada gim kedua. Kedua pasangan pemain saling bergantingan mencetak poin hingga kedudukan imbang 9-9.

Anggia/Ketut kemudian mengoleksi dua poin beruntun untuk memimpin pada interval 11-9.

Selepas interval, duel sengit kembali terjadi. Chen/Jia selanjutnya berbalik unggul dengan 15-12.

Mereka terus memimpin jauh dengan 19-13. Anggia/Ketut berusaha mengejar ketinggalan,namun Chen/Jia berhasil menyentuh angka 21 lebih dulu dan memastika kemenangan setelah bertarung 38 menit.

Dengan demikian, Indonesia nihil gelar pada Macau Terbuka karena Anggia/Ketut merupakan satu-satunya wakil Merah Putih yang mampu menembus babak final.