Winger Semen Padang, Riko Simanjuntak, angkat bicara tentang rekor tak pernah menang yang dicatat timnya saat melakoni laga tandang pada TSC 2016. Menurut eks pemain Persegres ini, hal itu terjadi karena keberuntungan tidak memihak ke mereka.
Semen Padang dipastikan gagal meraih satu pun kemenangan di laga tandang pada ajang TSC 2016. Pada laga tandang terakhirnya, tim besutan Nilmaizar ini hanya mampu bermain imbang 2-2 saat dijamu Bhayangkara FC, Selasa (6/12/2016).
Tim berjulukan Kabau Sirah ini masih punya dua laga sisa di TSC 2016. Namun, dua laga tersebut merupakan partai home saat menjamu Mitra Kukar dan Persegres Gresik United.
"Masalah tidak pernah menang di tandang itu benar. Saya rasa ini faktor rezeki saja, yang belum berpihak sama Semen Padang," ucap Riko Simanjuntak.
Ia pun merapa heran mengapa Semen Padang begitu sulit untuk bisa meraih kemenangan di kandang lawan. Catatan itu berbanding terbalik dengan rekor apik mereka saat bertanding di markasnya, Stadion H Agus Salim, Padang.
Baca juga:
"Inilah sepak bola. Apa saja bisa terjadi," kata Riko.
Akibat rekor buruk di laga tandang ini, posisi Semen Padang di klasemen terus merosot. Jika pada paruh musim pertama Semen Padang mampu bersaing di posisi lima besar, kini Hengki Ardiles dkk melorot ke persaingan pada posisi 10 besar.
Bagi Riko, penurunan ini tak ada kaitanya dengan materi pemain yang dimiliki oleh Semen Padang. Riko menyebut, komposisi pemain skuat Kabau Sirah, julukan Semen Padang, sudah cukup solid.
"Kalau materi pemain, saya melihat Semen Padang tidak jauh berbeda dengan tim-tim di indonesia ini. Kami semua pemain pekerja keras. Tetapi itu tadi, sepak bola tidak ada yang bisa memprediksi," tuturnya.