Apa rahasia di balik lonjakan performa Liverpool FC? Ternyata, menurut gelandang Philippe Coutinho, kuncinya ada di passing atau operan.
Di bawah kendali Juergen Klopp selaku pelatih, Liverpool FC menjadi penantang serius perebutan gelar juara Premier League 2016-2017. Hingga melewati pekan ke-14, mereka berdiri di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 30 poin.
The Reds pun menjadi tim terproduktif di liga dengan torehan 35 gol. Musim 2015-2016, dalam jumlah laga yang sama, mereka cuma 18 kali menjebol gawang lawan.
Coutinho mengungkapkan bahwa Klopp melakukan pembenahan dalam segi operan. Dengan akurasi passing bagus, maka sektor tengah bisa mensuplai bola dengan baik ke lini depan sehingga berujung gol.
Baca juga:
"Kami bekerja sangat keras dalam perihal passing karena manajer kami menyukai gaya permainan seperti ini. Kami banyak berlatih operan pendek dan kemudian jarak jauh," kata Coutinho dikutip Mirror.
"Salah satu alasan kami melakukan itu adalah agar penyerang bisa lepas dari penjagaan dan membuka ruang dengan sangat cepat," tutur bintang Brasil itu.
Upaya Klopp untuk membenahi passing pemain ada hasilnya. Dilihat dari rataan statisik, operan Liverpool menujukkan kenaikan.
Liverpool memiliki rata-rata operan sukses sebanyak 494,4 per laga di liga musim ini. Angka tersebut lebih tinggi dibanding musim lalu (403,6 per partai).
Rata-rata total operan Liverpool per pertandingan juga meningkat dari 501,7 menjadi 591,2.
[video]https://video.kompas.com/e/5239484340001_v1_pjuara[/video]