Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, berpisah jalan dengan sang pelatih, Marc Rovira. Relasi kerja sama ini berakhir setelah berjalan selama tiga tahun.
Dilansir dari Motorsports, Rovira akan melanjutkan karier dengan melatih pebalap MotoGP asal Spanyol lainnya, Pol Espargaro.
Namun, tak seperti saat masih menjadi pelatih Lorenzo, Rovira diperkirakan tidak akan selalu mendampingi Pol saat dia menjalani balapan MotoGP musim depan.
Rencananya, Rovira akan pindah ke Andorra, negara kecil domisili Pol saat ini. Di sana, Rovira akan menjalankan program latihan untuk membantu Pol beradaptasi dengan motor KTM yang menjadi tunggangannya pada 2017.
Sementara itu, Lorenzo masih belum menemukan sosok pengganti Rovira. Hingga sekarang, juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015 itu masih melakukan proses seleksi.
Lorenzo akan memulai babak baru dalam perjalanan karier balap MotoGP bersama Ducati pada musim depan. Hal ini bakal menjadi tantangan berat bagi dia.
Apalagi, selama sembilan musim sebelumnya, Lorenzo menghabiskan waktunya dengan bekerja untuk tim Yamaha.
Secara teori, motor Yamaha terbilang jauh lebih mudah dikendalikan ketimbang Ducati. Hal ini dibuktikan dengan fakta hanya Casey Stoner seorang yang mampu membawa Ducati tampil sebagai juara.
Valentino Rossi yang sempat membela Ducati pada 2011-2012 pun gagal. Selama dua musim membalap untuk tim pabrikan Italia itu, Rossi cuma bisa menempati peringkat ketujuh dan keenam pada klasemen akhir.