Alexis Sanchez Redam Isu ke China

By Ade Jayadireja - Minggu, 1 Januari 2017 | 12:45 WIB
Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, merayakan gol dia yang lahir ke gawang Bournemouth dalam partai Premier League di Stadion Emirates, London, 27 November 2016. (BEN STANSALL / AFP)

Penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, meredam isu yang menyebut dirinya bakal pindah ke China atau klub lain. Persoalan gaji memicu isu kepergian Sanchez dari Emirates Stadium. 

Disebutkan media-media Inggris, sang pemain hanya mau memperbarui kontraknya yang akan berakhir pada 2018 jika mendapat kenaikan upah sebesar 290.000 pounds (Rp 4,95 miliar) per pekan.

Gaji Sanchez saat ini adalah 130.000 pounds per pekan. Di Arsenal, hanya Mesut Oezil yang menerima bayaran lebih tinggi dari jumlah tersebut (190.000 pounds).

Media asal London, Mirror, mengklaim bahwa sebuah tim dari China berani memberikan gaji lebih mewah buat Sanchez, yakni 400.000 pounds per pekan.

Tak mau rumor terus membesar bak bola salju, Sanchez menyatakan dirinya masih betah mengenakan seragam The Gunners. Ia bahkan bertekad mempersembahkan gelar juara.

Baca juga:

"Saya sangat bahagia dan nyaman di klub," ucap Sanchez dikutip FourFourTwo.

"Saya ingin memberikan suporter titel juara. Kami selalu mendapatkan dukungan dalam keadaan susah maupun senang. Kami harus menjuarai Liga Champions dan Premier League untuk mereka," tutur eks juru gedor FC Barcelona itu.

China memang tengah gencar menyedot pemain-pemain top di Eropa dengan bermodalkan kekuatan finansial mereka. Sosok teranyar yang tergoda merumput di Negeri Tirai Bambu adalah Oscar.

Oscar dibeli oleh Shanghai SIPG dari Chelsea dengan harga 70 juta euro, sebuah rekor transfer di China. Ia diupah 24 juta euro setiap tahun.

[video]https://video.kompas.com/e/5262860732001[/video]