'Costa Menularkan Budaya Kemenangan untuk Chelsea'

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 4 Januari 2017 | 21:15 WIB
Penyerang Chelsea, Diego Costa (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Stoke City bersama rekan-rekannya dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, 31 Desember 2016. (STEVE BARDENS/GETTY IMAGES)

Penyerang Chelsea, Diego Costa, dianggap sebagai sosok yang dicintai tetapi juga bisa jadi sosok yang paling dibenci.

Hal tersebut merupakan penilainan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, jelang melawan Chelsea pada pertandingan lanjutan Premier League, Rabu (4/1/2017) atau Kamis dini hari WIB.

Costa datang ke White Hart Lane dengan predikat sebagai pemain tersubur di Premier League. Penyerang tim nasional Spanyol tersebut berada di puncak klasemen daftar sementara pencetak gol terbanyak dengan torehan 14 gol.

Performa apik Costa pun membuat Chelsea untuk sementara menguasai klasemen.

"Diego Costa adalah seorang pemain yang dibenci saat Anda menghadapi dia. Namun, Anda akan mencintai dia jika dia adalah rekan setim Anda," kata Pochettino.

Di mata Pochettino, Costa adalah penyerang yang sangat bersaing dengan karakter kuat dan pribadi yang tak menyukai kekalahan.

"Dia menularkan budaya kemenangan untuk rekan satu timnya, rasa tak pernah puas, dan sebuah keinginan kuat. Dia membuat rekan setimnya lebih baik pada setiap hari dan dia adalah salah pemain yang semua orang inginkan di timnya," tutur pelatih asal Argentina tersebut.

Sejauh ini, Costa sudah 5 kali melawan Spurs. Hasilnya, dia mencatat 1 gol dan 2 assists.  

[video]https://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]