Metode ala Guardiola Dianggap Bisa Cederai Pemain

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 6 Januari 2017 | 20:28 WIB
Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Hull City di Stadion KCOM, Hull, Inggris, 26 Desember 2016. (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Striker FC Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, menyinggung metode kepelatihan Josep Guardiola yang dinilai membuat pemain rawan cedera.

Guardiola pernah menangani Bayern selama tiga tahun. Di sana, dia sukses merengkuh tiga gelar Bundesliga, dua DFB-Pokal, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Dunia Antarklub.

Selepas itu, Guardiola memutuskan hengkang dan menerima pinangan klub kaya Premier League, Manchester City, sejak Juli 2016.

Kendati tergolong sukses sebagai pelatih, Guardiola rupanya tetap meninggalkan kesan negatif di mata para pemain Bayern.

Salah satu pemain Bayern yang meyuarakan keluhan soal Guardiola adalah Lewandowski.

Striker asal Polandia itu mengkritik metode kepelatihan Guardiola yang dinilai berpotensi membuat para pemain rentan cedera.

"Sekarang kami bermain lebih baik (dengan Carlo Ancelotti). Secara taktik dan fisik, kami lebih baik," ujar Lewandowski kepada Bild.

"Dalam dua tahun terakhir (saat era Guardiola), kami selalu memiliki masalah pada akhir musim dan kerap mengalami cedera," kata Lewandowski.

Lewandowski bukan satu-satunya pemain Bayern yang mengkritik kepemimpinan Guardiola saat di Allianz Arena.

Franck Ribery dan Dante juga pernah beropini negatif soal Guardiola di hadapan media.

[video]https://video.kompas.com/e/5269646289001[/video]