Striker Kegemukan Masih Jadi Masalah di Torino

By Ade Jayadireja - Selasa, 24 Januari 2017 | 12:38 WIB
Striker Torino, Maxi Lopez (kiri), saat melawan Atalanta dalam laga Serie A pada 11 September 2016. ( PIER MARCO TACCA/GETTY IMAGES)

Sinisa Mihajlovic dibuat pusing oleh anak asuhnya di Torino FC, Maxi Lopez. Ia pening menghadapi berat badan sang striker yang berada di atas batas wajar.

Mihajlovic tidak mengikutsertakan Lopez saat Torino tumbang 0-2 di markas Bologna dalam pekan ke-22 Serie A 2016-2017, Minggu (22/1/2017).

Keputusan tersebut diambil Miha bukan tanpa alasan. Ia melakukannya sebagai hukuman karena Lopez tak berhasil menurunkan bobot tubuh.

Alhasil, Lopez tak akan diberi izin untuk turun ke lapangan sebelum kembali ke berat badan ideal.

"Kami sudah berusaha selama sebulan untuk menurunkan berat badan Maxi Lopez," kata Mihajlovic dikutip FourFourTwo.

Baca juga:

"Jika seorang pemain ingin berada di tim saya, maka dia harus menghormati peraturan. Dia tidak akan dipanggil sampai bisa melakukan itu (menurunkan bobot)," ucap Mihajlovic lagi.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Mihajlovic mengeluhkan berat tubuh Lopez. Ia sempat melontarkan hal serupa pada awal musim 2016-2017.

"Dia kesulitan untuk mengikuti porsi latihan yang kami berikan. Dia harus menurunkan berat badan," demikian tutur mantan bek Lazio itu.

Dari 21 partai liga yang telah dilalui Torino musim ini, Lopez baru mencatatkan delapan penampilan. Hanya sekali penyerang berusia 32 tahun itu jadi starter.

[video]https://video.kompas.com/e/5292900837001_v1_pjuara[/video]