Ketika Lilipaly Diumumkan sebagai MOTM Sebelum Laga Berakhir

By Anju Christian Silaban - Minggu, 29 Januari 2017 | 11:40 WIB
Stefano Lilipaly berbicara setelah Cambuur SC menang 3-0 atas tamunya Dordrecht pada partai lanjutan Eerste Divisie, Sabtu (28/1/2017). (SC CAMBUUR)

Stefano Lilipaly tampil gemilang saat Cambuur SC menang 3-0 atas tamunya Dordrecht pada partai lanjutan Eerste Divisie, Sabtu (28/1/2017).

Lilipaly tidak mencetak gol dalam pertandingan ini. Namun, permainannya dianggap gemilang sehingga berbuah predikat man of the match (MOTM).

Menariknya lagi, pemberian man of the match untuk gelandang tim nasional Indonesia itu diumumkan sebelum peluit panjang berbunyi.

Trigol Cambuur berasal dari Tarik Tossoudali, Jerge Hoefdraad, dan penalti Erik Bakker. Ketiganya tercipta pada 30 menit pertama.

"Kami ingin memulai pertandingan dengan tajam. Hasilnya, ada dua gol dalam tujuh menit pertama," tutur Lilipaly setelah pertandingan.

Setelah unggul 3-0, Cambuur semakin berada di atas angin karena lawan kehilangan dua pemain. Bradley de Nooijer diganjar kartu merah pada menit ke-36, lalu Michael Chacon menyusul lima menit sebelum laga berakhir.

Hanya, keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimanfaatkan Cambuur untuk mencetak gol tambahan.

Kemenangan 3-0 mengantarkan Cambuur naik ke posisi kesembilan dengan koleksi 36 poin dari 22 pertandingan. Apabila posisi tersebut bertahan hingga akhir musim, mereka berhak meraih tiket play-off promosi degradasi.

Hasil ini sekaligus menambah kisah manis Lilipaly bersama klub barunya. Sebelumnya, dia mengantarkan Cambuur ke semifinal Piala Belanda dengan mengalahkan FC Utrecht, Rabu (25/1/2017).

"Pekan ini berakhir indah buat kami," tutur Lilipaly.