Gerard Deulofeu langsung dicintai fans AC Milan meski dirinya belum lama berkostum merah-hitam. Ia kini punya julukan baru yakni Superman.
Ibarat pahlawan super, Deulofeu tampil menentukan ketika Milan menang 1-0 di markas Bologna media pekan ini. Ia menyediakan assist buat Mario Pasalic yang mencetak gol kemenangan I Rossoneri di Renato Dall'Ara.
Mobilitas tinggi dan kelincahan Deulofeu disebut telah menstimulasi pelatih Milan, Vincenzo Montella, untuk mencoba strategi anyar. Deulofeu kabarnya bakal dicoba dimainkan sebagai penyerang nomor sembilan semu.
Ide tersebut mencuat seiring performa jelek yang belakang ditampilkan para ujung tombak Milan, yakni Carlos Bacca dan Gianluca Lapadula.
Baca Juga:
Deulofeu tak cuma memukau di atas lapangan. Ia juga memiliki catatan fisik oke.
Bukan hal yang aneh jika ia disebut Superman. La Gazzetta dello Sport baru-baru ini membeberkan hasil tes fisik Deulofeu di Milan Lab begitu dirinya datang dari Everton Januari silam.
Data biometrik sayap asal Spanyol tersebut terbilang mencengangkan untuk ukuran pemain yang jarang mentas bersama Everton pada paruh pertama musim 2016-2017.
Hasil tes Deulofeu di Milan Lab sama bagus dengan para legenda I Rossoneri seperti Ricardo Kaka, Serginho, dan Thiago Silva. Selain punya kecepatan, Deulofeu didukung oleh kekuatan dan ketahanan fisik oke. Wajar jika ditilik dari aspek biometrik Deulofeu menjadi salah satu pemain paling lengkap di Milan.
Hey Mario, did you like Gerard's birthday gift?
— AC Milan (@acmilan) 9 Februari 2017
Mario ti è piaciuto il regalo di compleanno di @gerardeulofeu? #weareacmilan pic.twitter.com/5BknLuvUeH