Kiper Sutton Diduga Ikut Judi karena Makan Pie

By Rabu, 22 Februari 2017 | 05:01 WIB
Kiper Sutton United, Wayne Shaw, tertangkap kamera sedang makan pie ketika timnya kalah 0-2 dari Arsenal pada babak kelima Piala FA, Senin (20/2/2017)/ (BBC SPORT)

Penjaga gawang cadangan Sutton United, Wayne Shaw, sedang diinvestigasi oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Komisi Judi. Ini karena kiper bertubuh gemuk tersebut tertangkap kamera sedang makan pie saat timnya kalah 0-2 dari Arsenal pada ajang Piala FA, Senin (20/2/2017).

Ya, pemandangan Shaw makan pie ini terjadi pada menit ke-83 duel babak kelima Piala FA tersebut di Stadion Gander Green Lane. Yang menjadi masalah adalah, aksinya tersebut masuk dalam bursa taruhan.

Sebelum pertandingan, sebuah rumah judi memasang taruhan 8-1 bahwa Shaw akan makan pie selama laga tersebut dan hal itu tertangkap kamera. Inilah yang membuat FA dan Komisi Judi melakukan investigasi untuk memastikan tidak ada pelanggaran.

"Kami sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah telah terjadi pelanggaran aturan FA berkaitan dengan judi," demikian pernyataan FA.

Direktur Komisi Judi, Richard Watson, juga menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki kasus tersebut.

Baca Juga:

"Integritas dalam olahraga ini bukan sebuah lelucon dan kami telah membuka investigasi untuk memastikan hal yang sebenarnya terjadi. Kami akan menyelidiki jika ada keanehan di pasar taruhan dan memastikan operator memenuhi segala syarat yang berlaku untuk menjalankan bisnis dengan integritas," ujar Watson.

Sementara itu, Shaw membantah dirinya terlibat dalam taruhan. Pemain berusia 46 tahun tersebut mengatakan bahwa hal itu dilakukan hanya semata untuk menghibur para fans.

"Saya pikir, saya akan memberikan mereka (rumah judi) sedikit hiburan dan mari lakukan itu," ujar Shaw usai pertandingan.

"Seluruh pemain pengganti telah bermain dan kami tertinggal 0-2. Saya pergi dan mengambilnya di dapur ketika jeda. Saya telah menyiapkannya," tambah Shaw.

"Saya pikir ada beberapa orang yang bertaruh. Tentu saja kami tak diizinkan untuk bertaruh. Saya pikir beberapa rekan dan sejumlah fans melakukannya."