Manajer Mauricio Pochettino enggan menyalahkan gelandang Dele Alli atas tersingkirnya Tottenham Hotspur dari Liga Europa. Alli mendapatkan kartu merah ketika melawan KAA Gent, Kamis (23/2/2017).
Dalam laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa yang digelar di Stadion Wembley tersebut, Tottenham hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 menghadapi Gent. Mereka tersingkir karena kalah agregat 2-3.
Alli red card, disgusting challenge. pic.twitter.com/QUXNdgfZSy
— Callum (@Callum_Massie) February 23, 2017
Tottenham bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-40 karena Alli mendapatkan kartu merah akibat pelanggaran kerasnya terhadap Brecht Dejaegere. Pochettino yakin pemain berusia 20 tahun tersebut akan belajar dari kesalahannya.
"Dalam sepak bola, hal ini dapat terjadi. Ia tahu telah melakukan kesalahan. Sekarang, ia mencoba untuk melangkah maju dan berkembang. Ia harus menghindari situasi seperti ini di masa depan," tutur Pochettino kepada Sky Sports.
"Ia sangat bersemangat untuk bermain sepak bola dan terkadang aksi seperti ini dapat terjadi. Saat ini adalah waktunya untuk memberikan dukungan kepadanya. Ia sangat sedih dan kecewa di ruang ganti," ujarnya.
6 - Spurs have conceded more goals in four European games at Wembley this season (6) than in 12 league games at White Hart Lane (5). Curse.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 23, 2017
Baca Juga:
Alli telah membela Tottenham sebanyak 81 kali di seluruh kompetisi, meyumbangkan 23 gol dan 17 assist.
"Ia baru bermain bagi Tottenham selama satu setengah tahun. Semua yang telah ia raih dalam periode yang sangat singkat ini adalah karena ia merupakan pemain spesial. Ia memiliki kepribadian dan karakter luar biasa," ucap Pochettino.
Selanjutnya, The Lilywhites akan menghadapi Stoke City dalam laga lanjutan Premier League di Stadion White Hart Lane pada Minggu (26/2/2017).