Risiko di Mata Fellaini kalau Hijrah ke China

By Anju Christian Silaban - Kamis, 9 Maret 2017 | 12:01 WIB
Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, tampil pada laga Liga Champions kontra PSV Eindhoven, di Stadion Philips, 15 September 2015. (JOHN THYS/AFP)

 Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, mengkhawatirkan kariernya di tim nasional Belgia apabila pindah ke China.

Pemain berusia 29 tahun itu kerap dikaitkan dengan tim asal Negeri Tirai Bambu, Tianjin Quanjian, pada Januari 2017. Namun, transfer urung terlaksana.

Dikatakan Fellaini, dirinya memang belum berniat pindah ke China dalam waktu dekat. Sebab, ada harga mahal yang harus dibayar.

"Sejujurnya, kalau pindah ke China, saya sekaligus mengakhiri karier di tim nasional. Pelatih pasti meminta saya berhenti," tutur Fellaini.

Fellaini memang tengah berjuang kembali ke tim nasional. Kali terakhir dia dipanggil pelatih Roberto Martinez pada 10 Oktober 2016, ketika Belgia melakoni uji coba kontra Belanda.

Eks gelandang Everton itu sebenarnya tidak menutup rapat kans pindah ke China. Hanya, menurut dia, lebih ideal apabila seorang pemain hijrah ke sana saat kariernya mulai menurun.

Bukan mustahil, Fellaini baru menimbang China sebagai destinasi karier ketika kontraknya kedaluwarsa pada 30 Juni 2018.

"Kita lihat saja, tetapi ini bukan prioritas," ucap Fellaini.

Pada semua ajang musim 2016-2017, Fellaini tercatat menjalani 1.422 menit di lapangan yang dihiasi sumbangan dua gol.