Strategi Rafid Topan Saat Menangi Balapan Kedua Kelas Sport 250cc

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 19 Maret 2017 | 16:35 WIB
Pebalap Yamaha IRC KYT Crimpie Syafina Racing Team, Rafid Topan Sucipto, berpose dengan trofi kemenangannya pada balapan kedua kelas Sport 250cc seri pertama Indospeed Race Series (IRS) 2017 di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (19/3/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET)

Pebalap Yamaha IRC KYT Crimpie Syafina Racing Team, Rafid Topan Sucipto, menilai performa motornya kurang maksimal saat balapan kedua kelas Sport 250cc seri pertama Indospeed Race Series (IRS) 2017, Minggu (19/3/2017).

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Rafid mengaku punya strategi khusus agar tetap tampil sesuai ekspektasi. Ia pun berhasil memenangi balapan tersebut.

Rafid finis urutan pertama dengan catatan waktu 21 menit 15,058 detik. Adapun posisi kedua dan ketiga diraih oleh Wilman Hammar dan Imanuel Putra Pratna.

"Tadi memang persaingannya cukup ketat. Waktu saya untuk setting motor cuma tiga hari. Power motor saya juga masih kalah dengan motornya Imanuel," kata Rafid seusai balapan.

"Strategi saya adalah tampil konstan dengan mengambil waktu terbaik pada setiap lap. Jadi, total waktu saya pun paling cepat," kata pemuda 22 tahun kelahiran Jakarta itu.

Pada balapan ini, Rafid menggunakan motor Yamaha YZF R25. Ia berharap kekuatan motornya bisa semakin baik.

"Jujur, motor saya sekarang masih kurang. Kalau ada waktu sekitar dua hari lagi, mungkin motor saya bisa lebih cepat," tutur Rafid.

Rafid termasuk salah satu pebalap kebanggaan Indonesia. Tahun lalu, ia mengikuti balapan CEV International Championship.