Guardiola: Sebelum Lawan Liverpool, Orang-orang Jarang Bicara

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 20 Maret 2017 | 06:41 WIB
Ekspresi Manajer Manchester City, Josep Guardiola, sebelum pertandingan Premier League melawan Liverpool, pada 19 Maret 2017. (Paul ELLIS / AFP)

Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, mengaku bangga terhadap penampilan anak asuhnya meskipun bermain imbang 1-1 dengan Liverpool pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (19/3/2017). 

"Anda tidak bisa membayangkan. Hari ini adalah momen paling bahagia dalam karier saya sebagai manajer. Saya bangga," kata Pep seusai laga.

Sebagai tuan rumah, Man City tertinggal terlebih dulu lewat gol penalti James Milner (51'). Sergio Aguero membuat skor imbang sekaligus menjaga kehormatan tuan rumah lewat golnya pada menit ke-69.

Bagi Pep, hasil ini merupakan respons positif setelah The Citizens, julukan City, tersingkir dari Liga Champions pada Rabu (15/3/2017).

Langkah Sergio Aguero dan kawan-kawan di Liga Champions terhenti menyusul kekalahan 1-3 dari AS Monaco pada babak 16 besar.

"Setelah pertandingan Liga Champions, orang-orang saat berlatih dalam beberapa hari terakhir terlihat sangat sedih. Mereka tidak banyak bicara," ujar Pep.

"Kami melawan Liverpool yang tidak bermain di turnamen Eropa dan memiliki persiapan selama sepekan. Namun, saya merasakan hari paling bahagia sebagai pelatih saat melihat cara bermain kami," kata Pep menambahkan.

Pep menilai timnya bermain lebih baik dari Liverpool karena memiliki peluang yang lebih banyak. City menguasai laga sekitar 60 persen dengan melepaskan tiga tembakan tepat ke gawang dari 13 percobaan.

"Masalahnya kami tidak mencetak gol ketika mereka mendapatkan gol mudah. Setidaknya, kami menunjukkan semangat di mana hal tersebut tidak kami miliki pada babak pertama melawan Monaco," kata pelatih asal Spanyol tersebut.

Hasil ini tak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Premier League. The Citizens tetap berada di posisi ketiga dengan 57 poin dari 28 laga, di belakang Chelsea (69) dan Tottenham Hotspur (59).