Thailand U-22, Malaysia U-22, dan Singapura U-22 Beda Nasib di Dubai

By Rabu, 22 Maret 2017 | 20:15 WIB
Timnas U-22 Malaysia jelang laga kontra China U-22 pada laga pembuka Dubai Cup 2017 di Stadion Police Officers Club, Dubai, UEA, Senin (20/3/2017) sore. (Dok. FOOTBALL ASSOCIATION OF MALAYSIA)

22 asal Asia Tenggara yang bersiap ke SEA Games 2017 melakoni pemanasan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Mereka adalah Malaysia U-22, Singapura U-22, dan Thailand U-22.

Di kota yang cukup popular, yang terletak di Teluk Persia ini, tiga negara tersebut berpartisipasi dalam turnamen sepak bola U-22, Dubai Cup 2017.

Pada laga pembuka Senin (20/3/2017), tiga negara asal Asia Tenggara itu berbeda nasib. Malaysia U-22 yang main pertama di Stadion Police Officers Club, menahan tim kuat China U-22.

China U-22 yang ditangani eks pelatih tim junior Juventus, Fabrizio Del Rosso, unggul dulu melalui gol Yao Jun Sheng, via sepakan 12 pas pada menit ke-69.

Baca juga:

Namun, skuat muda Malaysia sukses menyamakan skor pada menit akhir laga melalui tandukan Syazwan Zaipol Bahari.

”Kami sengaja main bertahan pada babak pertama, karena lawan turun dengan kekuatan terbaik. Namun di babak kedua, saya sukses menerapkan taktik pressing ketat dan serangan balik,” kata pelatih Malaysia U-22 asal Jerman, Frank Bernhardt.

Sementara itu, Singapura U-22 yang main pada jadwal yang sama dengan Malaysia U-22, harus gigit jari. Anak asuh pelatih asal Prancis, Richard Tardy ini kalah dua gol tanpa balas dari Yordania U-22 di Stadion UEA FA.

Untuk Thailand U-22, mereka sukses memetik poin penuh pertama di turnamen ini. Thailand U-22 yang sempat tertinggal satu gol, sukses mengalahkan tuan rumah UEA U-22 dengan skor 2-1.

Selanjutnya pertandingan akan berlangsung pada Jumat (24/3/2017), Singapura U-22 bersua UEA U-22. Malaysia U-22 akan bertemu Thailand U-22 dan China U-22 versus Yordania U-22.