Peserta Liga 1 Hanya Boleh Punya Dua Homebase

By TB Kumara - Senin, 27 Maret 2017 | 22:50 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, usai menghadiri kongres Asprov PSSI Jatim di Surabaya pada Sabtu (25/3/2017). (TB KUMARA/JUARA.NET)

Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono, menegaskan dalam regulasi Liga 1, tidak memperbolehkan satu tim berpindah-pindah stadion sebagai venue laga kandang. Tim hanya boleh mendaftarkan dua stadion sebagai homebase.

Menurut Joko Driyono, homebase itu pun harus sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan seperti akses.

"Tim tidak boleh memiliki lebih dari dua homebase. Harus sesuai syarat yang ditentukan seperti akses ke lokasi dan memudahkan operator," Kata pria kelahiran Ngawi ini.

Tidak hanya itu, menurut Joko Driyono, stadion yang didaftarkan akan ditinjau dan diverifikasi karena harus memenuhi standar kelayakan.

Baca Juga:

"Dua stadion itu pun tidak main-main, karena menyangkut perencanaan klub klub lain serta menyangkut transportasi juga. Tetapi, klub bisa bermain di manapun sesuai dengan keputusan operator apabila dinilai layak stadion itu," ucap Jokdri.

Hal ini akan memengaruhi Bhayangkara FC yang berwacana untuk berpindah-pindah homebase dari satu Polda ke Polda lainnya untuk menghindari anggapan bahwa klub tersebut hanya milik Polda Jatim saja.