Kisah Cucu BJ Habibie yang Mengejar Asa Jadi Pesepak Bola di Italia

By Segaf Abdullah - Sabtu, 8 April 2017 | 09:01 WIB
Pemain muda Rafid Habibie saat menjalani seleksi tahap kedua timnas U-18 Indonesia di lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

JAKARTA, JUARA.net – Cucu Presiden kedua RI, BJ Habibie, Rafid Habibie, menceritakan kehidupannya selama di Italia. Kini, dia tergabung di sebuah akademi bernama ISM Academy di Perugia.

Hal itu diungkapkan Rafid Habibie seusai mengikuti seleksi timnas U-18 tahap kedua di lapangan Atang Sutresna, Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (7/4/2017).

Selain berlatih sepak bola di Italia, Rafid tidak serta merta meninggalkan pendidikan formalnya. Sekarang, dia duduk di bangku sekolah yang setara dengan kelas dua SMA.

”Saya juga sekolah seperti biasa di sana. Sekolah dari jam delapan pagi sampai jam satu siang. Lalu, jam dua kami sama-sama berangkat latihan," tutur Rafid kepada wartawan.

Baca juga: Timnas Malaysia Gigit Jari, Roberto Carlos Minta Gaji 533 Juta Per Bulan

Rafid juga membeberkan pola latihannya bersama ISM Academy. Dia mengatakan model yang digunakan akademinya tersebut bukan seperti kompetisi.

”Di sana hanya diadakan laga persahabatan, trial, atau internal game. Terus nanti kami akan dipantau dari tim scouting tim-tim Serie A sampai Serie D," ucap Rafid.

Sebelum ke Italia, Rafid mengaku sempat mencoba peruntungan di Portugal. Namun, level permainan di sana masih belum sesuai dengan harapan Rafid dan sang ayah.

”Perkembangan saya masih sama dengan pemain lokal Portugal. Jadi, yang diekspektasikan dari pemain luar negeri masih belum dapat," kata dia.