Laskar Ronggolawe Merasa Diuntungkan Regulasi Pemain di Liga 2

By Suci Rahayu - Rabu, 12 April 2017 | 20:31 WIB
Para pemain Persatu Tuban saat melakoni uji coba kontra Persiba Balikpapan di Stadion Gajayana, Kota Malang pada Selasa (11/4/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Beberapa klub perserta Liga 2 musim 2017 mengeluhkan adanya regulasi yang membatasi usia pemain yang bisa direkrut. Namun, pendapat yang berbeda justru diungkapkan Persatu Tuban. Tim berjulukan Laskar Ronggolawe ini justru merasa diuntungkan.

Menurut pelatih Persatu, Edi Sudiarto, mereka mengaku sangat diuntungkan dengan adanya pembatasan usia pemain di Liga 2 musim 2017. Hal ini membuat persaingan antar tim jadi semakin merata.

“Kami justru merasa diuntungkan dengan regulasi pemain ini, karena justru membuat persaingan merata. Bayangkan saja kalau tidak ada regulasi ini, Persebaya dan Kalteng Putra pasti membeli banyak pemain bintang,” tutur Edi.

Baca Juga:

Sesuai dengan regulasi, tim Liga 2 hanya bisa mengontrak pemain dengan usia di bawah 25 tahun. Ada pengecualian yang hanya berlaku untuk lima pemain saja, dua di antaranya bisa berusia di atas 35 tahun.

Dengan adanya aturan ini, Edi cukup optimistis untuk bisa menatap persaingan di Grup 5. Meski, Persatu harus bersaing dengan Persebaya, Kalteng Putra, PSIM Yogyakarta, dan Persepam Madura Utama.

Edi yakin anak asuhnya bisa bertahan di Liga 2.

“Kami bisa bilang ini grup berat. Hanya akan ada tiga tim yang lolos dan lima lain degradasi. Tetapi, kami cukup optimistis karena secara materi pemain sebenarnya semua tim hampir merata,” tutur Edy.