Ranieri Percaya 100 Persen kepada Pemain Leicester

By Minggu, 16 April 2017 | 21:05 WIB
Claudio Ranieri mengawasi jalannya pertandingan Premier League antara klub asuhannya, Leicester City, dengan Swansea City, di Stadion Liberty, Swansea, Wales, 12 Februari 2017. (Stu Forster/Getty Images)

Claudio Ranieri yakin 100 persen bahwa para pemain Leicester City tak terlibat dalam upaya melengserkan dirinya dari kursi manajer. Dia menilai bahwa ada kesalahan di internal tim sehingga situasi tak kondusif terjadi. 

Ranieri dipecat dari kursi manajer Leicester pada akhir Februari lalu atau sembilan bulan setelah mengantarkan timnya menjadi juara Premier League - kasta teratas Liga Inggris. 

Sejak Ranieri lengser, performa Leicester di bawah kendali Craig Shakespeare membaik dengan meraih kemenangan beruntun. 

Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Jamie Vardy dkk “terlibat” dalam pemecatan Ranieri. Hanya, dia tak sependapat dengan dugaan miring tersebut. 

“Saya yakin 100 persen. Saya tak pernah bermasalah dengan para pemain, sekalipun mereka telah menerima gaji berkali-kali lipat seusai menciptakan dongeng dengan meraih gelar juara,” ujar Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport. 

“Shakespeare juga bersikap fair kepada saya. Dia merupakan pribadi yang baik,” tutur pelatih berkebangsaan Italia tersebut. 

Baca Juga:

Ranieri juga mengaku kondisi internal klub di Leicester juga buruk. Hanya, pelatih berusia 65 tahun itu tak mau ambil pusing atau cemburu dengan keadaan saat ini, ketika Leicester menjauh dari zona degradasi dan masih berlaga di Liga Champions. 

“Pada pertandingan babak 16 besar pertama melawan Sevilla, saya melihat bahwa penampilan buruk kami sudah menjadi masa lalu. Enam kemenangan beruntun setelah itu membuktikannya,” ujar Ranieri yang dipecat satu hari setelah kekalahan dari Sevilla. 

“Sekali lagi, Leicester melangkah ke perempat final Liga Champions tak lepas dari andil saya. Karena itu, saya tak percaya ada pemain yang menginginkan saya pergi,” tutur mantan manajer Chelsea itu. 

Saat ini, Ranieri berstatus bebas tanpa kontrak. Dia mengaku sudah menerima tawaran dari sejumlah klub, termasuk tim nasional. Hanya, dia butuh waktu untuk menimbang-nimbang sebelum mengambil keputusan.