Potensi Masalah untuk Liverpool Jika Lolos ke Liga Champions

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 20 April 2017 | 10:37 WIB
Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, bersiap mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Premier League kontra Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada 19 Maret 2017. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Liverpool memang masih berniat untuk finis di peringkat empat besar Premier League. Namun, pelatih  Juergen Klopp mengatakan bahwa akan ada masalah yang timbul jika Liverpool mencapai target mereka.

Liverpool saat ini duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan 66 poin. Jika sanggup mempertahankan posisi mereka, Liverpool akan kembali bermain di Liga Champions setelah terakhir tersisih di fase grup pada musim 2014-2015.

Menurut Klopp, ada tantangan yang harus ditaklukkan Liverpool jika mereka lolos ke Liga Champions. Dia mengacu ke loyonya performa klub-klub negara asal band The Beatles tersebut di pentas internasional.

"Klub-klub Liga Inggris tidak tampil bagus di Liga Champions karena intensitas di Liga juga naik. Kompetisi semakin ketat dan didukung dana besar untuk membangun tim," ujar Klopp.

Baca Juga:

Namun, jumlah pertandingan sangat banyak dan melelahkan. Kita bisa lihat bagaimana AS Monaco memanfaatkan hal itu saat mengalahkan Manchester City," ujarnya melanjutkan.

Pelatih asal Jerman tersebut juga memberi contoh pengalamannya musim lalu. Klopp membawa Liverpool lolos ke final Liga Europa dan diwarnai dengan kemenangan dramatis kontra mantan klub Klopp, Borussia Dortmund, pada perempat final.

Namun, perjalanan Adam Lallana dkk berakhir anti-klimaks karena mereka kalah 1-3 dari Sevilla.

Klopp menilai bahwa kolapsnya Liverpool di final ada hubungannya dengan kelelahan karena bermain di liga domestik.

Apalagi, saat itu status Klopp baru melatih lima bulan di Anfield.

"Saya seperti berada dalam keadaan darurat. Ada tantangan sendiri untuk menyiapkan Liverpool bermain di babak final hanya beberapa bulan setelah saya meninggalkan Borussia Dortmund dan setuju melatih Liverpool," tuturnya.