Fabregas: Saya Harus Pulang ke Rumah dan Menangis?

By Septian Tambunan - Sabtu, 22 April 2017 | 20:23 WIB
Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Swansea City dalam laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 25 Februari 2017. (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Gelandang Chelsea, Cesc Fabregas (29), berbicara tentang proses merebut hati manajer Antonio Conte (47) agar dapat menjadi starting eleven.

"Saya senang untuk bermain. Sepak bola adalah hidup saya. Namun, saya harus bisa bersaing memperebutkan tempat utama," kata Cesc Fabregas kepada BBC, Sabtu (22/4/2017).

Mantan bintang Arsenal ini sempat kesulitan menembus starter di era kepelatihan Antonio Conte. Dia baru dipercaya bermain sejak awal pada pekan keenam Premier League - kasta teratas Liga Inggris.

Namun, Fabregas baru mencicipi bermain penuh selama 90 menit pada pekan ke-14. Total, dia lebih sering memulai pertandingan sebagai pemain cadangan (14) daripada pemain inti (9).

Lantas, bagaimana dia menanggapi situasi tersebut?

Baca Juga:

"Conte berbicara kepada saya secara jujur soal apa yang dia inginkan dari saya dan alasan mengapa terkadang saya tidak dimainkan. Apa yang bisa saya lakukan? Pulang ke rumah dan menangis? Tidak," ujar Fabregas.

"Anda harus pergi ke tempat latihan, memberikan segalanya dan melakukan yang terbaik untuk berkembang. Saya terus melakukannya sampai dia tidak memiliki pilihan untuk tidak memainkan saya," tutur Fabregas.

Kini, Fabregas telah menjadi bagian penting dari pasukan Conte. Dia sudah menyumbangkan empat gol dan tujuh assist dari 23 penampilan di kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth II.