Kampanye 'Wenger Out' Semakin Dahsyat

By Ade Jayadireja - Sabtu, 29 April 2017 | 20:27 WIB
Reaksi Manajer Arsenal, Arsene Wenger, dalam laga Premier League kontra Leicester City di Stadion Emirates, London, Inggris, pada 26 April 2017. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Upaya fans Asenal untuk melengserkan Arsene Wenger (67) dari kursi pelatih klub semakin besar. Kini, mereka tak sekadar mengusung spanduk di jalanan atau stadion.

Pada Jumat (28/4/2017) atau sehari sebelum Mesut Oezil cs menghadapi derbi London melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane, suporter The Gunners melakukan aksi lebih menggebrak.

Sekelompok fans memajang tulisan "Wenger Out" di depan Emirates Stadium, kandang Arsenal. Tulisan tersebut berasal dari proyektor.

Tulisan serupa terpampang di Marble Arch dan Highbury. Tempat yang disebut terakhir merupakan bekas markas Arsenal.

"Wenger Out" bermula dari Inggris. Kampanye tersebut digalakkan pendukung Arsenal FC supaya Arsene Wenger mundur dari jabatannya sebagai pelatih.

Baca juga:

Fans Arsenal melakukan kampanye dengan cara mengusung spanduk berisikan kata-kata tertentu di stadion maupun sambil melakukan long march.

Kampanye anti-Wenger mulai muncul setelah Meriam London kalah 1-3 di kandang Chelsea pada matchday ke-24 Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris 2016-2017.

Gelombang protes semakin besar seusai Arsenal tumbang 1-5 dari Bayern Muenchen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 7 Maret 2017. Hasil yang membuat pasukan Wenger tersingkir dengan agregat 2-10.

Pengabdian Wenger untuk Arsenal bukan dalam waktu sebentar. Sudah 20 tahun ia menukangi klub asal London itu dengan menghasilkan total 15 gelar.