20 SSB Kota Medan Ramaikan Liga Remaja U-15

By Kamis, 4 Mei 2017 | 00:15 WIB
Askot PSSI Medan menggelar pertemuan teknik dengan 20 SSB di sekretariat mereka pada Selasa (2/5/2017) sore. (ABDI PANJAITAN/JUARA.NET)

Sebanyak 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Medan berpartisipasi dalam Liga Remaja U-15 yang diputar Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Medan.

"Sejauh ini sudah 15 SSB yang mendaftarkan diri ke Askot PSSI Medan. Kemudian ada 5 lagi yang kami tunggu kelengkapan berkasnya. Total ada 20 SSB yang akan berlaga di liga ini," ujar Suharto Samin, pengurus Askot PSSI Medan.

"Ada lima pool yang sudah disusun dan kick-off serentak di lima lapangan pada Kamis (4/5/2017) siang," ucapnya.

Kelima venue yang digunakan Askot PSSI Medan adalah lapangan TGM untuk Grup A, lalu Grup B memakai lapangan Mabar, dan lapangan USU 1 untuk Grup C.

Baca Juga:

Lapangan USU 2 bakal jadi arena laga Grup D dan Stadion Mini USU digunakan tim-tim yang bertanding di Gruo E. Pemain yang boleh didaftarkan SSB peserta Liga Remaja U-15 ini harus berdomisili Kota Medan. 

"Maksimal 30 pemain yang didaftarkan, 3 pergantian pemain, dan main 2x35 menit. Untuk kartu kuning, ada denda sebesar Rp 15.000 dan Rp 25.0000 merupakan denda untuk kartu merah," kata Suharto menjelaskan tentang regulasi Liga Remaja U-15 ini.

Di Liga Remaja kali ini, Askot PSSI Medan juga akan menjatuhkan sanksi kepada setiap SSB yang nekad walk out (WO).

"Mereka yang melakukan WO divakumkan dari keanggotaan Askot PSSI Medan selama 2 tahun. Setiap ofisial tim yang mendampingi diwajibkan tampil rapi. Mereka tidak diperbolehkan merokok selama mendampingi tim," tuturnya.