Gelandang Persib Bandung, Raphael Maitimo kembali ke tanah moyangnya saat timnya tur ke Padang. Meski lahir di Rotterdam, Belanda, gelandang berusia 33 tahun ini punya darah keturunan Minang.
Raphael Maitimo mengikuti perjuangan Persib pada pekan kelima Liga 1 saat dijamu Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Sabtu (13/5/2017).
Namun meski memiliki darah Minang, Maitimo tak mempersiapkan secara khusus untuk laga di tanah leluhurnya ini.
”Ya, saya ada back ground campur, ada Padang dan Maluku. Ya di Padang masih ada keluarga, tetapi sudah dari lama. Saya sudah generasi yang ketiga,” kata Maitimo.
Baca juga:
”Karena dulu ada banyak orang Indonesia ke Belanda, tetapi saya sudah generasi ketiga.Jadi laga ini biasa saja, seperti pertandingan lainnya. Saya menilai tidak ada yang khusus,” ucapnya.
Maitimo mengaku cukup mengenal pelatih Semen Padang, Nilmaizar. Dia sudah sempat dilatih oleh pria asal Payakumbuh tersebut saat dipanggil memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2012.
Menurut Maitimo, Nil merupakan sosok pelatih berkualitas, sehingga untuk mengalahkan tim Kabau Sirah bukan kerja mudah.
”Saya tahu pelatih Nilmaizar. Dulu, dia pelatih saya di timnas dan saya pikir beliau pelatih sangat bagus,” ujar Maitimo.
”Tetapi ada rencana besar, saya musim ini mau juara. Pertandingan untuk saya sama, kami harus menang,” tuturnya.