Mengapa Juergen Klopp Tidak Merayakan Kemenangan 4-0 Liverpool?

By Septian Tambunan - Minggu, 21 Mei 2017 | 22:15 WIB
Reaksi manajer Liverpool FC, Juergen Klopp, dalam laga Premier League kontra West Ham United di Stadion London, Inggris, pada 14 Mei 2017. (ROSS KINNAIRD/GETTY IMAGES)

Manajer Liverpool FC, Juergen Klopp (49), mengutarakan alasan ia tidak merayakan kemenangan 4-0 timnya atas West Ham United dalam laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion London, Minggu (14/5/2017).

"Minggu lalu, setelah pertandingan melawan West Ham, saya berjalan memasuki ruang ganti dan tidak merayakannya. Akan tetapi, saya membahas tentang pertandingan penting hari ini," kata Juergen Klopp.

"Semua pemain dan staf telah memahami betapa penting pertandingan hari ini bagi kami. Fokus kami adalah soal pekerjaan yang akan dilakukan, bukan apa yang mungkin terjadi. Saya sangat menyukai sikap seperti ini," ucap Klopp.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu pun menyampaikan sebuah petuah bagi pasukannya menjelang partai pamungkas Premier League kontra Middlesbrough di Stadion Anfield, Minggu (21/5/2017).

"Hanya ada satu pesan untuk hari ini, yakni menyelesaikan pekerjaan. Ketika Anda melihat garis finis, Anda harus berlari dengan cepat. Itulah yang akan kami lakukan," ujar Klopp.

Baca Juga:

"Kami tahu apa yang dipertaruhkan dan apa yang harus dilakukan untuk mendapatkannya," tutur Klopp.

Kemenangan akan menjadi harga mati bagi Liverpool untuk memastikan tiket menuju Liga Champions musim depan. Pasalnya, koleksi 73 poin mereka hanya unggul satu poin dari pesaing terdekat, Arsenal, yang bertengger di posisi kelima.

Beraksi di Liga Champions menjadi sebuah kerinduan bagi fans Liverpool. Dalam enam musim terakhir, The Reds hanya satu kali mencicipi panasnya persaingan di kompetisi paling elite Benua Biru, yakni pada 2014-2015.

Terasa tragis lantaran Liverpool adalah klub Inggris yang paling banyak menggenggam trofi Si Kuping Besar dengan catatan lima kali.