Meraih Gelar Ganda adalah Tugas Berat untuk Man City

By Ade Jayadireja - Rabu, 31 Mei 2017 | 20:16 WIB
Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne (kanan), melakukan selebrasi setelah rekannya, Gabriel Jesus, menjebol gawang West Bromwich Albion dalam laga Premier League di Etihad Stadium, Manchester, 16 Mei 2017. (MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)

Chairman Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, mengakui bahwa meraih gelar liga domestik dan Eropa dalam satu musim adalah tugas mahaberat buat timnya.

Sudah dua kali Manchester City menjadi kampiun Premier League alias kasta teratas Liga Inggris. Momen tersebut terjadi pada 2011–2012 dan 2013–2014.

Namun, pada dua musim itu City gagal naik podium juara Liga Champions. Pertama terhenti pada fase grup, kemudian pada babak 16 besar.

Baca juga:

"Sangat sulit untuk mendapatkan gelar ganda," ucap Mubarak dalam wawancara di laman resmi klub.

"Persaingan di Premier League saja sudah ketat. Liga Champions lebih berat lagi," kata pria berumur 41 tahun itu.

Meski City belum pernah merajai Inggris dan Eropa pada saat bersamaan, Mubarak tak lantas kehilangan keyakinan.

"Hal tersebut menjadi tantangan buat kami. Kami bisa saja juara selama tidak kehilangan kepercayaan," ujar Mubarak.

Manchester United adalah klub Inggris terakhir yang mampu menyabet gelar juara kompetisi domestik dan Eropa dalam satu musim. Mereka melakukannya pada 2007-2008.