Petenis tunggal putri asal Rumania, Simona Halep, mengaku kecewa setelah ditaklukkan Jelena Ostapenko (Latvia) pada laga final Perancis Terbuka (Roland Garros) 2017, Sabtu (10/6/2017).
Halep, yang sebenarnya diunggulkan karena lebih berpengalaman, ternyata tak mampu membendung permainan impresif Ostapenko. Ia secara mengejutkan kalah 4-6, 6-4, 6-3.
Bagi Halep, ini adalah kali kedua dia gagal memenangi Roland Garros setelah final 2014 melawan Maria Sharapova (Rusia).
Baca juga:
"Ini sangat menyakitkan, mungkin karena saya menyadari atas apa yang terjadi. Tiga tahun lalu merupakan hal baru bagi saya, jadi seharusnya sekarang saya sudah lebih berpengalaman," kata Halep.
"Rasanya tentu sangat menyakitkan, dan saya butuh waktu untuk pergi sesaat," kata perempuan berusia 25 tahun tersebut.
Halep: "It's a tough moment for me but it's gonna go away, I hope, with time. I will keep working because I want to repeat what I have done" pic.twitter.com/YNZ5IvmYq3
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 10, 2017
Kendati kecewa, Halep tetap memberikan sanjungan dan ucapan selamat untuk Ostapenko yang merupakan juara anyar Roland Garros.
Menurut Halep, Ostapenko yang masih berusia 20 tahun tampil begitu energik sehingga bisa tampil lebih baik saat pertandingan.
"Dia bermain sangat baik dan layak mendapatkan pujian. Dia memukul bola dengan sangat kuat dan pada saat tertentu saya seolah menjadi seperti seorang penonton di lapangan. Dia pantas menang," kata Halep.
"Masa-masa ini memang sulit bagi saya. Namun, saya berharap kekecewaan ini akan hilang seiring berjalannya waktu. Saya akan terus berusaha dan ingin mengulangi apa yang sudah saya lakukan di turnamen ini," tutur Halep.
Halep merupakan petenis nomor empat dunia. Tahun ini, dia baru menjuarai satu turnamen yakni Madrid Terbuka 2017.
C'est la 1ère fois que l'hymne letton retentit sur le court Philippe Chatrier #RG17 ???? ???????? pic.twitter.com/hCHY0FY5ig
— Roland-Garros (@rolandgarros) June 10, 2017