Lintasan Beton Bikin Pusing Mekanik pada Seri Ketiga Kejurnas Slalom 2017

By Budi Kresnadi - Senin, 10 Juli 2017 | 17:30 WIB
Salah satu aksi peslalom di Kejuaraan Nasional Slalom 2017 di Arcamanik Sport Centre, Bandung, pada Sabtu (8/7/2017). (BUDI KRESNADI/JUARA.NET)

Kejuaraan Nasional Slalom 2017 Seri ketiga bertajuk GT Radial Auto Gymkhana digelar di lintasan beton Arcamanik Sport Centre, Bandung, Sabtu (8/7/2017).

Berlomba di lintasan beton menjadi tantangan tersendiri bagi pebalap dan tim mekanik masing-masing. Maklum dua seri sebelumnya digelar di lintasan aspal.

Pebalap Toyota Team Indonesia, Alinka Herdianti, mengaku baru pertama kali berlomba di lintasan beton sehingga kondisi ini membuatnya butuh waktu untuk penyesuaian.

"Setingan berubah total, mekanik pusing karena pebalapnya tak bisa memberi masukan. Mereka belum pengalaman di lintasan beton," ujar Alinka kepada wartawan usai lomba.

Pebalap putri ini mengaku lintasan beton lebih memiliki grip dibandingkan aspal. Meski begitu, berbeda dengan aspal,di lintasan beton ban belakang lebih sulit dikendalikan.

Baca Juga:

Mariachi Gunawan, dari Genta Auto Sport selaku promotor, mengatakan  bahwa pihaknya tidak memiliki masalah dengan lintasan beton yang berada di kawasan Arcamanik ini.

Menurut Mariachi, lintasan ini sebelumnya telah disurvei oleh tim inspeksi dan dinilai layak digunakan.