Dedik Setiawan kembali menjadi pahlawan buat Arema FC. Gol pemain 23 tahun itu pada menit ke-90+1 membawa Singo Edan mendulang tiga angka.
Penulis: Ovan Setiawan/Ferry Tri Adi
Gol Dedik boleh dibilang lebih berkelas ketimbang gol Arema lain. Pada menit akhir, dia melakukan solorun dari luar kotak penalti melewati satu pemain bertahan lawan.
Setelah sampai di kotak penalti, tembakannya gagal dihalau penjaga gawang Persegres, Fitrul Dwi.
“Alhamdulillah Arema bisa memenangi pertandingan. Ini semua berkat motivasi dari rekan-rekan. Menjelang akhir putaran pertama persaingan cukup berat. Kami berusaha konsisten bermain baik,” kata Dedik merendah.
Baca Juga:
Ia pun tak mempermasalahkan bermain sebagai starter ataupun pengganti asalkan bisa berkontribusi maksimal ketika diturunkan. Dedik baru masuk pada menit 78 di laga pekan ke-14 itu.
“Soal sering dicadangkan saya menyerahkan kepada pelatih. Dia lebih tahu kebutuhan tim. Saya tidak masalah. Kalau diberikan kepercayaan untuk bermain, saya menjawab dengan kerja keras dan permainan maksimal,” ujarnya.