Bernard Tomic Mengaku Terperangkap di Dunia Tenis

By Ananda Lathifah Rozalina - Rabu, 26 Juli 2017 | 22:10 WIB
Petenis Australia, Bernard Tomic, bereaksi saat menjalani pertandingan melawan Mischa Zverev (Jerman) pada babak kesatu turnamen Wimbledon di The All England Lawn Tennis Club, London, Inggris, Selasa (4/7/2017). Tomic kalah dengan skor 4-6, 3-6, 4-6. (JUSTIN TALLIS/AFP PHOTO)

Petenis asal Australia, Bernard Tomic, kagum atas pencapaiannya di dunia tenis. Padahal, dia mengaku tidak melakukannya 100 persen.

Tomic mengatakan sebenarnya dia tidak sungguh-sungguh menjalani karier sebagai pemain tenis. Petenis 24 tahun itu mengaku hanya menggunakan 50 persen usahanya selama bermain tenis.

"Tenis yang memilih saya. Olahraga ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya cintai," ujar Tomic.

"Saya terjebak di dalamnya dan saya menjalaninya," kata Tomic lagi.

Kendati tidak mencintai tenis, Tomic cukup diperhitungkan dalam olahraga ini. Sejak turun sebagai pemain profesional pada 2008, Tomic meraih tiga titel yakni Sydney Open (2013) dan Bogota Open (2014, 2015).

Saat ini, Tomic mengaku tengah jenuh. Pasca-kalah dari Mischa Zverev (Jerman) pada babak kesatu Wimbledon 2017, peringkat dunia Tomic kembali mengalami penurunan.

Tomic yang sempat menempati peringkat ke-17 dunia kini berada di urutan ke-73. Hingga sekarang uang hadiah yang sudah dikantongi Tomic hampir mencapai 4 juta poundsterling atau sekitar Rp 69 miliar.

Ketika dimintai saran untuk petenis lain, Tomic menjawab singkat, "Jangan bermain tenis,".