Klub basket papan atas asal Surabaya, CLS Knights, mengajukan surat pengunduran diri dari kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) 2017-2018 pada Rabu (26/7/2017).
Pengajuan surat pengunduran ini tidak lepas dari regulasi baru IBL untuk musim depan yang mewajibkan setiap klub peserta berbentuk badan usaha yakni perseroan terbatas (PT).
Saat ini, CLS Knights merupakan klub yang dikelola yayasan dan tidak memiliki badan usaha.
Direktur IBL Hasan Gozali mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari CLS Knights. Namun, dia tidak langsung menyetujui pengajuan mundur tersebut.
"IBL masih mengupayakan untuk diskusi. Rencananya Sabtu ini saya akan ke Surabaya untuk bertemu langsung dengan manajemen CLS Knights," ucap Hasan kepada JUARA.net melalui sambungan telepon, Kamis (27/7/2017).
"Semoga ini belum menjadi keputusan final dari CLS Knights," kata Hasan lagi.
CLS Knights merupakan satu dari empat klub papan atas di ajang IBL.
Pada musim 2016 yang menjadi musim pertama kembalinya liga profesional dengan nama IBL, CLS Knights tampil sebagai juara.
Kala itu, skuat yang dilatih Wahyu Widayat Jati tersebut mengalahkan Pelita Jaya EMP Jakarta dengan skor 2-1 pada seri final.