Menpora Malaysia Minta Maaf soal Terbaliknya Bendera Indonesia

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 19 Agustus 2017 | 22:45 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Khairy Jamaluddin, berbicara speaks during a press conference ahead of the opening ceremony of the 29th Southeast Asian Games (SEA Games) in Bukit Jalil on August 17, 2017. The opening ceremony for the 29th Southeast Asian Games (SEA Games) will be on August 19. (MOHD RASFAN/AFP PHOTO)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Khairy Jamaluddin menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan cetak bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017.

Buku panduan itu dibagikan kepada para pejabat yang hadir pada pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).

Menpora RI Imam Nahrawi kemudian mengungkapkan kekecewaannya soal perkara tersebut melalui media sosial Twitter.

Imam menilai bendera Indonesia yang dicetak terbalik di buku panduan merupakan sebuah keteledoran fatal dari pihak panitia.

Sekitar satu jam kemudian, kicauan Imam direspons oleh Jamaluddin. Ia menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan fatal tersebut.

"Bapak Imam, please accept my sincere apologies for this. Sesungguhnya tiada niat jahat. Saya amat kesal dengan kesilapan ini. Mohon maaf," tulis Jamaluddin lewat akun Twitter-nya.

Bendera Indonesia yang tercetak terbalik terdapat di halaman ke-80 buku panduan SEA Games 2017.

Warna bendera Indonesia yang seharusnya merah putih, berganti menjadi putih merah layaknya bendera Polandia.

Dibawah bendera tersebut terpampang jelas tahun ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games yaitu 1979, 1987, 1997 dan 2011.

Kesalahan mencetak bendera hanya terjadi pada Indonesia. Sementara itu, bendera 10 negara peserta SEA Games lainnya tercetak dengan benar.