Karateka putri nasional, Srunita Sari Sukatendel, membeberkan kunci keberhasilannya dalam mempersembahkan medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Laporan langsung jurnalis Tabloid BOLA, Persiana Galih, dari Kuala Lumpur, Malaysia
Srunita meraih medali emas pada perlombaan nomor kumite 50 kg. Perempuan asal Sumatera Utara tersebut mengalahkan karateka asal Thailand, Paweena Raksachart.
Tentu butuh keuletan bagi Srunita untuk mencapai prestasi membanggakan tersebut. Mulai dari latihan rutin hingga mempelajari permainan sang lawan.
Baca juga:
"Rasanya luar biasa bisa bermain rileks seperti ini. Sebagian besar karateka yang ada di sini sudah sering saya hadapi, kecuali karateka dari Laos," ujar Srunita saat ditemui para awak media.
"Oleh karena itu, karena sudah sering ketemu, saya belajar juga dari video, seperti bagaimana mereka bermain. Di tempat latihan, saya juga belajar mengantisipasi serangan-serangan lawan," tutur perempuan berusia 24 tahun tersebut.
Bagi Srunita, ini merupakan medali emas SEA Games perdananya. Sebelumnya, pada SEA Games Myanmar 2013, dia hanya sanggup meraih medali perak.
"Saya mendapatkan dorongan moril dari orangtua dan juga tim. Kami benar-benar kompak sehingga bisa dapat hasil yang baik," kata Srunita yang akan berulang tahun pada 28 Agustus mendatang.
"Medali emas ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus, Indonesia, dan pastinya keluarga," kata dia.