Masa Depan Peraih Medali Perak Olimpiade 2016 dari Malaysia Akan Ditentukan pada 31 Agustus

By Delia Mustikasari - Rabu, 30 Agustus 2017 | 20:44 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, berekspresi setelah memastikan diri lolos ke final Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan Chai Biao/Hong Wei (China) 21-18, 12-21, 21-17,pada laga yang berlangsung di Riocentro-Pavilion 4, Selasa (16/8/2016). (ED JONES/AFP)

Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, meraih hasil kurang memuaskan pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang berakhir 27 Agustus lalu.

Pasangan peringkat kelima dunia ini mendapat bye pada babak pertama. Namun, Goh/Tan terhenti pada babak kedua dengan skor 18-21, 16-21, dari wakil Korea Selatan, Chung Eeu-seok/Kim Duk-young.

Direktur Teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Morten Frost mengatakan bahwa dia sudah mengirim laporan hasil performa dan rencana ke depan untuk Goh/Tan kepada Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria.

"Dia (Norza) sudah menerima proposal. Saya akan bertemu Shem-Wee Kiong besok, Kamis (31/8/2017) untuk mendiskusikan masa depan mereka," kata Frost.

"Salah satu pilihan adalah memisahkan mereka. Tetapi, kami harus mendengar apa yang akan mereka katakan. Kami harus bergerak maju. Ini adalah pertemuan penting dan mari kita lihat apa yang akan mereka jelaskan," tutur Frost.

Meski gagal pada kejuaraan dunia, Frost mengapresiasi pencapaian pebulu tangkis Negeri Jiran pada SEA Games 2017. Malaysia meraih satu medali emas, 5 medali perak, dan 2 medali perunggu pada pesta olahraga dua tahunan se -Asia Tenggara ini.

"Kami menetapkan target ambisius dengan meraih dua medali emas tahun lalu ketika kami tidak yakin dengan lawan kami pada Olimpiade. Pemain kami bisa melewati lawan yang kuat dan kami berharap ini menjadi kesempatan pebulu tangkis putri untuk bangkit," ujar Frost.

Malaysia menutup perjalanan pada SEA Games 2017 dengan mengumpulkan 323 medali yang terdiri dari 145 medali emas, 92 medali perak, dan 86 medali perunggu.