Cara Djarum Foundation Atasi Persoalan Pencurian Umur

By Yakub Pryatama - Jumat, 8 September 2017 | 17:35 WIB
Suasana Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, 5-7 September. (@PBDJARUM/TWITTER)

Permasalahan pencurian umur di cabang olahraga Indonesia, khususnya bulu tangkis masih belum bisa dihilangkan hingga saat ini.

Hal itu menjadi perhatian Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppi Rosimin yang turut berkomentar soal masih maraknya penipuan usia di kalangan atlet muda.

Menurut Yoppi, tak bisa dimungkiri pencurian umur bisa terjadi di ajang audisi. Namun, ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah aksi tersebut.

Baca juga:

"Ya pasti ada pencurian umur karena banyak anak yang sudah tak sesuai dengan ketentuan umur, memaksakan ikut audisi. Maka, kami akan perkuat di screening awal untuk mencegah hal itu terjadi," ujar Yoppi.

Jika ada yang ketahuan membohongi panitia, meski sang pemain lolos atau mendapat super tiket, Yoppi tak akan memberikan keringanan dan pemain bersangkutan dinyatakan gugur.

Kini, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus, 5-7 September telah rampung.

Selanjutnya, GOR Djarum, Jati, di Kudus akan menggelar final Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yang dimulai pada 8-10 September.