Marc Marquez: Saya Hanya Menyerang pada Lap Terakhir

By Samsul Ngarifin - Senin, 11 September 2017 | 20:54 WIB
Pebalap MotoGP yang membela tim Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan selebrasi seusai finis di urutan kedua pada GP Austria yang berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (13/8/2017). (JURE MAKOVEC/AFP PHOTO)

Juara seri balap GP San Marino 2017, Marc Marquez (Repsol Honda), mengaku punya trik tersendiri untuk meraih kemenangan di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, akhir pekan lalu.   

Marc Marquez mengatakan dirinya sengaja melakukan manuver pada lap terakhir balapan tersebut.

Strategi ini terbukti berhasil. Melalui aksinya itu, Marquez tampil sebagai pemenang balapan.

Dia mengungguli dua pebalap Italia, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, yang berturut-turut finis di urutan kedua dan ketiga.

"Sangat mudah melakukan kesalahan dan karena itulah saya memutuskan untuk menyerang hanya pada lap terakhir," kata Marquez yang dikutip dari situs tim Honda Racing.

"Balapan ini adalah salah satu yang terbaik dalam karir saya," kata Marquez.

"Kemenangan ini memberi saya perasaan yang luar biasa karena membutuhkan konsentrasi luar biasa untuk mengendalikan ketegangan sepanjang waktu," ucap pebalap Spanyol itu.

Pada balapan GP Austria, Marquez pernah berusaha melakukan manuver untuk menyalip Dovizioso pada lap terakhir, tetapi usaha tersebut belum membuahkan hasil.

Kemenangan pada MotoGP San Marino membawa Marquez kembali memuncaki klasemen pebalap dengan raihan 199 poin.

Poin tersebut sama dengan perolehan poin Andrea Dovizioso yang kini berada di peringkat kedua.