AVC Nilai Venue Voli Pantai di Palembang Layak untuk Asian Games

By Delia Mustikasari - Sabtu, 21 Oktober 2017 | 18:40 WIB
Timnas bola voli pantai putri Indonesia, Dhita Juliana/Putu Dini Jasita Utami, menjalani pertandingan pada Kejuaraan Asia Pasifik di Palembang, Kamis (20/10/2017). (INASGOC)

Lapangan voli pantai di Jakabaring Sport City Palembang (JSC), Sumatera Selatan (Sumsel) dianggap sudah layak digunakan pada Asian Games 2018.

"Namun, diperlukan beberapa perbaikan. Antara lain, center court yang terlalu kecil sehingga perlu diperbesar. Salah satu caranya dengan mengurangi kursi penonton di sekitar center court. Selain itu, area di luar lapangan pertandingan disarankan untuk tidak menggunakan pasir, cukup di  arena pertandingan saja," kata Technical Delegate (TD) Konfiderasi Bola Voli Asia (AVC) asal Hongkong, Ng Chung.

Selain itu, ia menilai perlengkapan pertandingan juga harus ditambah lebih banyak lagi, seperti tiang dan net, serta scoring board digital yang berukuran lebih besar.

Dari segi ruang fasilitas pendukung, Ng Chung menyarankan untuk menambahkan court TV, ruang untuk medical, media, dan lain-lain.

"Meskipun venue ini sudah memiliki beberapa ruangan seperti ruang TD, wasit, masih harus ditambahkan ruangan lainnya karena Asian Games memiliki level yang berbeda," ucap Ng.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menjelaskan bahwa venue voli pantai di JSC memiliki luas sekitar 8 hektar dilengkapi dengan tribun duduk sebanyak  2.500 kursi, lampu-lampu, dan pasir putih sebanyak 2.300 meter kubik yang didatangkan dari Pulau Belitung sehingga layak menjadi salah satu venue olahraga terbaik di Asia.

"Diharapkan dengan adanya test event ini ada banyak masukan agar venue JSC dapat menjadi salah satu venue terbaik di Asian Games nanti," ucap Alex.

Penonton yang ingin menyaksikan pertandingan, tidak dipungut biaya alias gratis.