Perpres Pembubaran Satlak Prima Dibahas dalam Rapat Koordinasi KONI Pusat

By Nugyasa Laksamana - Senin, 30 Oktober 2017 | 18:23 WIB
Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman berbicara di hadapan para awak media pada sela acara Rapat Koordinasi dan Konsultasi di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/10/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar Rapat Koordinasi dan Konsultasi 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (30/10/2017) sore.

Dalam kegiatan tersebut, KONI Pusat mengundang seluruh induk organisasi cabang olahraga dan pengurus KONI tingkat provinsi.

Acara yang dimulai pada sekitar pukul 17.00 WIB ini membahas soal implementasi Perpres Nomor 95/2017 yang disahkan sejak 19 Oktober lalu.

Perpres tersebut salah satunya berisi tentang pembubaran Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) agar birokrasi cabang olahraga tidak berbelit-belit.

"Tugas KONI adalah mengawasi dan melakukan koordinasi, serta mendampingi cabor-cabor yang disiapkan untuk Asian Games 2018," kata Ketua Umum KONI, Tono Suratman, saat ditemui oleh awak media.

"Acara ini sangat penting karena kami KONI Pusat memiliki sejumlah informasi yanh harus disampaikan kepada para peserta rapat yakni KONI provinsi dan pengurus besar cabang olahraga," ucap Tono.

Dengan adanya Rapat Koordinasi dan Konsultasi, KONI berharap berbagai persoalan teknis yang terjadi saat SEA Games Kuala Lumpur 2017 tak terulang lagi.

"Salah satu yang akan dibahas nanti adalah program dan anggaran. Program dan anggaran nantinya masuk melalui KONI Pusat supaya tertata dan bisa dicari solusinya," ujar Tono memambahkan.

Setelah Rapat Koordinasi dan Konsultasi, KONI juga akan mengadakan acara penghargaan untuk para atlet berprestasi.