Tontowi/Liliyana dan Harapan untuk Mengulang Memori Tahun Lalu

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 15 November 2017 | 14:43 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menghadapi Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) pada babak kesatu turnamen China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (15/11/2017). Tontowi/Liliyana menang 21-15, 21-8. (BADMINTON INDONESIA)

 Datang sebagai juara bertahan, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, bertekad ingin mengulang memori manis tahun lalu pada turnamen China Terbuka 2017.

Sejauh ini, misi Tontowi/Liliyana tersebut belum menemui kendala berarti.

Mereka melangkah ke babak kedua setelah memenangi laga babak kesatu atas wakil Denmark, Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt, 21-15, 21-8, di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China, Rabu (15/11/2017).

"Di sini chemistry kami bagus. Tahun lalu kami juara, 2013 juga juara. Mudah-mudahan karena kami pernah bagus di sini, pernah juara di sini, kami dapat feel-nya. Mudah-mudahan kami bisa terus enjoy sampai juara," papar Liliyana yang dilansir dari Badminton Indonesia.

Baca juga:

Kendati mematok target tinggi, Tontowi/Liliyana mengaku tidak ingin bersikap jemawa atau berpikir terlalu jauh.

Apalagi, saat ini, persaingan pada nomor ganda campuran sudah semakin rata.

"Tetap step by step, hadapi lawan satu-satu dulu. Besok lawannya siapa, mudah-mudahan kami bisa lewat lagi," ujar Liliyana.

"Sekarang persaingan juga sudah merata. Seperti lawan tadi, ceweknya main tunggal, cowoknya main ganda, tetapi kami tidak boleh menganggap remeh dan tetap waspada," kata Liliyana lagi.

Pada babak kedua, Tontowi/Liliyana masih menanti calon lawan antara pasangan Mark Lamfuss/Isabel Herttrich (Jerman) dan Kim Won-ho/Shin Seung-chan (Korea).