PBSI Berharap Bisa Jaring Atlet Potensial pada Kejurnas 2017

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 24 November 2017 | 19:14 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti berbicara kepada awak media di area pelatnas, Cipayung, Jakarta, Jumat (24/11/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berharap Kejuaraan Nasional PBSI 2017 Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi ajang untuk menjaring atlet-atlet potensial yang tersebar di berbagai daerah.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti, kejuaraan nasional menjadi semacam uji coba bagi atlet pelatnas, sekaligus merupakan wadah pembuktian diri untuk atlet daerah.

"Keikutsertaan atlet pelatnas pada Kejurnas memang cukup banyak, tetapi ajang ini juga menjadi uji coba atlet daerah," kata Susy.

"Nanti bisa jadi pertimbangan juga, apakah atlet daerah bisa gabung ke PBSI. Pasalnya, Kejurnas adalah salah satu turnamen terpenting untuk skala nasional," tutur dia.

Baca juga:

Meski demikian, Susy menyatakan bahwa jika ada atlet daerah yang sukses menjuarai Kejurnas, dia tak serta merta langsung diberi jalan untuk masuk pelatnas.

Keputusan soal masuk atau tidaknya seorang atlet ke pelatnas tergantung penilaian pelatih dan kebutuhannya.

"Jadi juara di Kejurnas itu tidak mutlak kemudian dapat SK (surat keputusan) masuk pelatnas," tutur Susy.

Kejurnas PBSI 2017 akan diikuti oleh 58 atlet pelatnas, serta atlet yang berasal dari 29 provinsi. Ada 5 provinsi yang absen pada Kejurnas PBSI 2017 yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Kejurnas PBSI 2017 akan digelar di dua tempat yang berbeda di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung. Ajang tahunan tersebut bakal dimulai pada 28 November hingga 3 Desember 2017.