Inapgoc Akan Sosialisasikan Asian Para Games di 16 Kota di Indonesia

By Noverta Salyadi - Kamis, 21 Desember 2017 | 11:34 WIB
Atlet tenis meja difabel Indonesia, David Jacobs (kanan), berfoto dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah), serta Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 Raja Sapta Oktohari, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/10/2017) sore. (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Indonesia Para Asian Games Organizing Commitee (INAPGOC) sudah bersiap untuk mensosialisasikan Asian Para Games 2018 di 16 Kota di Indonesia.

Pesta olahraga para penyandang disabilitas akan dilaksanakan pada 6-13 Oktober 2018 di Jakarta.

Ini merupakan kesempatan pertama bagi Indonesia bertindak sebagai tuan rumah acara ini sehingga berbagai persiapan telah dilakukan.

Olahraga para penyandang disablitas ini akan mempertandingkan 582 nomor dan diikuti oleh 3.000 atlet yang berasal dari 43 negara Asia.

Wakil Ketua INAPGOC Sylviana Murni mengatakan bahwa sosialisasi Asian Para Games (APG) 2018 terus dilakukan kepada masyarakat sehingga diharapkan dapat menimbulkan daya tarik untuk mengapresiasi dan turut menyaksikan.

"Sekarang dukungan pemerintah terhadap APG cukup besar. Hal ini menjadi motivasi kita dalam mensukseskannya," ujar Sylviana, Rabu (20/12/2017) di Palembang.

Menurut Sylviana pada APG 2018 nanti Indonesia tidak mau jadi penonton saja, tetapi juga harus sukses dalam prestasi.

"Pada Asian Games 1962, kita punya peninggalan Gelora Bung Karno. Tetapi pada APG 2018 nanti kita ingin berpretasi," ujar Sylviana.

Asian Para Games 2018 akan diadakan sekitar sebulan setelah Asian Games 2018 yang akan selesai digelar pada 2 September 2017.