Curhat Carolina Marin Tentang Sulitnya Menjadi Pemain Nomor 1 Dunia

By Susi Lestari - Minggu, 31 Desember 2017 | 12:22 WIB
Pebulutangkis Spanyol, Carolina Marin, berpose saat diwawancara di Cipayung, Rabu (25/5/2016). (FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET)

Mantan pemain tunggal putri nomor satu dunia, Carolina Marin, mengungkap sulitnya mempertahankan posisi teratas. Menurut Marin, saat ini persaingan di antara pemain tunggal putri semakin kompetitif.

"Tidak mungkin seorang pemain dapat bertahan terus-menerus berada di puncak peringkat dunia bahkan saat pemain itu berada pada puncak permainannya. Sangat sulit bisa memenangkan semua turnamen," kata Marin yang dikutip dari India Times.

Meski sulit, Marin menegaskan dirinya akan melakukan segala upaya agar bisa kembali ke posisi teratas.

"Dari saya sendiri tetap ingin terus memperbaiki diri. Dengan begitu, mudah-mudahan saya bisa mencapai puncak musim depan," ucap Marin lagi.

Baca juga:

Selain menjadi pemain nomor satu, Marin juga mempunyai sejumlah target utama pada musim depan. Salah dua yang diincar ialah Kejuaraan Dunia BWF 2018 dan turnamen All England Open 2018.

Meski disadari Marin hal itu tidak akan berjalan mudah, dia akan tetap berusaha.

"Saya tahu tidak akan mudah. Namun, saya siap bekerja keras dan itu akan menjadi target utama saya musim depan," ucap Marin lagi.

Setelah comeback dari cedera yang membekap pada turnamen Hong Kong Open 2017 November lalu, Marin kini tampil pada Liga India (Premier Badminton League/PBL) yang digelar sejak 23 Desember 2017 hingga 14 Januari 2018.