Jumlah Seri Balapan di Spanyol Akan Dikurangi

By Samsul Ngarifin - Sabtu, 20 Januari 2018 | 17:01 WIB
Sembilan pebalap yang memenangi balapan pada MotoGP 2016 (kiri ke kanan), Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha), Valentino Rossi (Movistar Yamaha), Jack Miller (Marc VDS), Marc Marquez (Repsol Honda), Andrea Iannone (Ducati Team), Maverick Vinales (Suzuki Ecstar), Cal Crutchlow (LCR Honda), Dani Pedrosa (Repsol Honda), Andrea Dovizioso (Ducati Team), berpose bersama jelang GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Kamis (10/11/2016). (JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta tidak menutup kemungkinan bahwa Grand Prix di Spanyol akan dipangkas.

Saat ini Grand Prix Spanyol menjadi tuan rumah untuk empat seri yakni Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia.

Jumlah tersebut menjadi seri terbanyak yang berlangsung di suatu negara dalam satu musim MotoGP.

Carmelo Ezpeleta berkeyakinan bahwa Dorna sudah memiliki gagasan terhadap gelaran MotoGP ke depan.

Bahkan setelah dirinya menyatakan untuk mundur dari Dorna suatu hari nanti.

"Saya akan tinggal selama mungkin. Saya yakin Dorna sudah memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan saat saya pergi," kata Carmelo Ezpeleta dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

(Baca juga: Bos Dorna Bantah Tim Valentino Rossi Akan Gusur Posisi Tim Yamaha Tech 3)

"Ketika saya lelah atau mengalami masalah kesehatan, tidak akan ada waktu untuk pergi dan itu bisa terjadi besok juga."

Dengan rencana penambahan seri MotoGP menjadi 20 pada 2019, tidak menutup kemungkinan akan ada pemangkasan.

Hal ini karena para tim peserta MotoGP menganggap terlalu berat jika balapan harus berlangsung sebanyak 20 seri atau lebih.

Sebagai informasi, Sirkuit Jerez, Sirkuit Barcelona, Sirkuit MotorLand Aragon, dan Sirkuit Ricardo Tormo, setidaknya akan menjadi tuan rumah balapan Grand Prix sampai musim 2021.